Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan dua kandidat potensial untuk menjadi calon wali kota Bandung. Mereka adalah Siti Muntamah dan Asep Mulyadi, yang merupakan kader terbaik dari partai tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, mengumumkan dua calon wakil walikota yang telah melalui proses persetujuan DPW dan akan segera diajukan ke DPP. Kedua kandidat tersebut adalah Siti Muntamah dan Asep Mulyadi, yang dianggap sebagai kader terbaik oleh PKS.
Untuk informasi, Siti Muntamah atau yang sering dikenal sebagai Umi Oded, adalah istri dari almarhum Oded M Danial, mantan Wali Kota Bandung periode 2018-2021. Saat ini, Siti menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 dan kembali terpilih dalam Pemilu tahun ini.
Asep Mulyadi adalah anggota DPRD Kota Bandung yang terpilih untuk periode 2019-2024 dan baru-baru ini juga terpilih kembali dalam Pemilu. Menurut Ahmad, baik Asep maupun Siti merupakan kandidat yang paling kompeten dan layak untuk menjadi pemimpin di Ibu Kota Jabar.
Menurut Ahmad, keputusan DPW dan anggota DPRD sudah final dan mereka telah terbukti sebagai pejabat publik yang terpercaya di mata masyarakat. Kami yakin mereka memiliki integritas yang memadai, tinggal dilihat bagaimana masyarakat akan menerima hal ini dan persiapan apa yang akan dilakukan sebagai calon wali kota.
“Kami telah secara resmi memberitahu mereka tentang pentingnya berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat dan pihak-pihak lain. Kami juga mengharapkan masukan dari masyarakat mengenai dua kandidat ini. Kedua calon tersebut telah setuju untuk mundur dari DPRD jika nantinya diputuskan,” tambahnya.
Menurut Ahmad, PKS hanya menggunakan kader terbaik dari internal partai untuk mengisi posisi di Bandung 1. Namun demikian, partai ini telah melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak dan partai untuk memperkuat hubungan dan mencapai tujuan bersama.
Menurut Ahmad, keputusan tentang siapa yang akan didaftarkan sebagai calon pada Pemilihan Umum nanti akan dibuat oleh DPP melalui SK. Hanya ada satu nama yang akan diusulkan kepada KPU dan belum ditentukan kapan waktunya. Saat ini, upaya terus dilakukan untuk membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak dan mencari orang yang cocok untuk menjadi wakil.
Ada laporan yang mengklaim bahwa PKS mulai tertarik mendekati kandidat artis dari partai lain, seperti Melly Goeslaw dari Gerindra dan Farhan dari NasDem. Ketika ditanyakan, Ahmad tidak menyangkal kabar tersebut.
Meskipun demikian, ia menekankan bahwa sampai saat ini, komunikasi baru terjadi antara partai politik dan belum antara calon-calonnya.
“Kami sedang mencari wakil untuk semua. (Melly dan Farhan?) Kami sudah berkomunikasi, tetapi harus melalui partai. Kami masih mempertimbangkan koalisi dengan siapa pun, keputusan belum diambil. Terkadang menarik artis sebagai cara untuk mendekati masyarakat,” jawab Ahmad.
Meskipun sudah berkomunikasi dengan partai politik lain seperti Golkar, Gerindra, dan NasDem, tim kami masih akan terus memperkuat hubungan selama 1-2 minggu ke depan. Kami akan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan diri dan melihat bagaimana tanggapan masyarakat terhadap kampanye kami setelah diumumkan.